When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Little Thief's POV Ketika kembali dari kamar mandi, Azrael tidak menyentuh makanan yang aku bawa untuknya. Bagaimana aku tahu itu? Talenan berisi hidangan buatanku telah berpindah ke meja sofa, penuh dan tidak tersentuh. Sedangkan iblis itu kembali menyibukkan diri di meja baca. "Aku padahal sudah bersumpah tidak memasukkan strawberry ke dalam sup itu." Aku berceletuk sembari mengeringkan rambut. Aku memutuskan mengenakan gaun tidur satin bertali pasta berwarna soft pink. Belahan đadaku mengintip dari kerah yang rendah. Ujung dari gaun itu hanya mampu menutupi bagian teratas pahaku. Ya, aku tahu. Ini pakaian yang mengundang. Tapi tidak ada salahnya, kan? Malam ini adalah malam pertama pernikahan kami. Azrael setidaknya berhak melihat yang indah-indah setelah aku hampir membuatny