“Gue kok baru tau ada kampus islam di sini,” gumamku saat melihat sebuah kampus swasta yang tak jauh dari kampusku. Hmm, mungkin karena aku yang tak terlalu tertarik dengan sekitarku makanya aku tidak pernah peka dengan apa yang ada.
Aku memindai ke segala arah, semuanya memakai pakaian tertutup dengan hijab menjulur menutupi d**a, bahkan sampai pinggang, ditambah dengan gamis yang longgar. Aku melirik tubuhku sendiri yang cenderung terbuka meskipun semua rok pendekku menghilang.
“Kalau gue masuk yang ada malah kena amukan nyinyiran dari mereka.”
Aku menghembus napas pelan memutar setir menuju ke sebuah toko busana muslimah.
“Selamat datang, Mbak. Ada yang bisa saya bantu,” sapa seorang penjaga butik. Aku menoleh pada nametag yang ada di bajunya, Mona.
“Aku cari baju muslimah ….” Ak
