Bab 23

1086 Words

Citra masih tetap setia menanti suaminya membuka mata. Dia tak pernah keluar meskipun tatapan sinis dari sang ibu mertua tertuju padanya. Diam adalah cara yang layak untuk menghilangkan kemungkinan pertikaian yang terjadi. Meskipun dia harus melihat kedatangan Rizka, tapi tetap saja dia berusaha untuk kuat karena Kyai Anwar berada di pihaknya dan meminta untuk tak beranjak dari sisi Zayn kecuali hendak shalat dan perintah dokter untuk keluar ketika melakukan pemeriksaan rutin. Rasa cemburu jelas ada, yang namanya seorang perempuan. Sifat cemburu itu sudah menjadi pakaiannya. Saat melihat Ummi Sarah begitu hangat saat menyambut kedatangan Rizka, seolah dialah mantunya, bukan Citra. Bahkan tak jarang berbagai pujian datang untuk Rizka dan yang paling menyakitkan saat dibanding-bandingkan da

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD