“Sebelum berangkat ke Banjarmasin A’a mau bicara sama kamu,” ucap Adit lagi. “Sok atuh A, ngomong wae nggak apa-apah,” kata Hessa. Memang mereka di rumah bicara dengan Hendra dan ibu mereka lebih sering menggunakan bahasa Sunda bercampur-campur. Jadi penekanan huruf H diakhir kata sering terdengar. “Kita pernah bilang kan soal mendekati Lingga, bukan karena aku nggak berharap Lingga sehat, bukan karena aku nggak berharap dia kembali bertahan. Tapi saat dia kritis seperti ini aku baru tersadar, aku tidak mencintainya terlalu dalam sampai ingin membuat dia bertahan, sampai ingin berdoa dia ada untuk aku. Bahkan berharap aku ingin mempertaruhkan jiwa untuk dia,” Adit menarik napas. “Tidak ada rasa itu untuk Lingga. A’a yakin rasa itu ada pada kamu. Jadi sebelum kamu bilang kamu mau menge