"Bang ... bangun ... Abang ... bangun." Banyu mengerjapkan matanya mendengar suara yang ia rindukan mengganggu tidurnya, walaupun memang hari sudah pagi. "Abang! Bangun!" suara itu semakin nyata, kini malah disertai beban berat di perut bawahnya. "Laura? Kok kamu di sini?" tanya Banyu pada gadis yang kini sedang cemberut, sambil menduduki perutnya. "Abang di bangunin dari tadi enggak bangun-bangun! Kita jadi kesiangan, kan!" gerutunya masih pada posisi semula. "Emang kita ada janji?" tanya Banyu mencoba mengingat-ingat barang kali ia melupakan sesuatu. Laura menggeleng, "Enggak, sih, tapi aku pengen jogging sama Abang." jawabnya, Banyu memperhatikannya yang memang sudah memakai pakaian olah raga. Setelan hotpants berwarna hitam dan sweter biru muda. "Emang kamu udah sembuh?"