Pembunuhan

1360 Words

Happy Reading ***** Entah kenapa, hari ini Dafhin sangat malas mengantar Yayang pulang. Padahal biasanya, ia sangat bersemangat jika sudah menyangkut Yayang. Fikirannya terus melayang kepada Daila. Apa Daila sudah menaiki bus? Apa Daila masih dihalte? Argh, Rasanya Dafhin ingin langsung putar balik untuk memastikannya. Drttt.. Drttt.. Dafhin yang merasakan getaran disaku celanya pun, segera menepikan motornya. "Loh, kenapa berhenti kak?" Tanya Yayang penasaran, karena Dafhin menghentikan motornya tiba-tiba. "Ada telefon." Jawab Dafhin singkat, membuat Yayang ber oh ria saja. Dafhin segera menggeser tombol hijau dilayar ponselnya, ketika melihat nama Abi lah yang terpampang disana. "Halo?" "Fhin, Daila dibawa Arvind pake mobilnya," "Apa?" Dafhin berteriak kaget, Yayang yang mel

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD