Chapter 25

1197 Words

Topi dan masker di lemparkan ke atas kursi, seorang laki-laki seusia Raffael berjalan mendekat. “Kau dari mana? Sebentar lagi kau akan tampil, bagaimana jadinya jika acara berlangsung tapi sang artis tidak ada?” omel Gilbert, manager Raffael. “Jangan katakan padaku kau menyusup keluar demi mendapatkan minuman favoritmu? Oh C’mon, jika kau mau kau bisa menyuruh orang untuk membelinya kan?” tambah Gilbert sambil berkacak pinggang di depan Raffael. “Kau tau, aku tidak suka jika makanan dan minumanku bukan aku yang membelinya sendiri. Aku benci ada orang lain yang menyiapkan makanan milikku tanpa aku ketahui apa itu seleraku atau bukan.” sahut Raffael. Gilbert memutar bola matanya jengah, “Cepatlah berganti pakaian, kau akan tampil lima belas menit lagi, lihatlah di ruangan itu, para pengge

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD