“Aku tidak menemukan Max.” Diana melemparkan dirinya di atas kursi dengan lelah. Profesor yang tengah membuat sebuah robot berbentuk harimau itu menoleh, “Bukannya Max ada di apartemen Emily?” “Tidak, dia di luar apartemen Emily, dan yang membuatku tak habis pikir adalah saat aku menghampiri Max, robot itu justru menghindariku, aku mengejarnya namun aku tak berhasil menemukan Max.” Profesor langsung memutar kursinya, mendorong kursi beroda itu dengan kakinya menuju ke arah Diana. “Bagaimana bisa?” tanya nya tak paham. “Aku juga tidak mengerti,” Diana memperbaiki duduknya, menatap profesor yang tak lain juga ayahnya, “apa mungkin karena gangguan yang terjadi semalam membuat jaringan tertentu di dalam diri Max membuat robot itu bisa merasa dan juga—“ Diana tak langsung melanjutkan kalima