When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Lesatan lemparan Xu Xiaofei pada bangkai kapal yang ditempati Zhao Yunlei dan Zhou Fu membuat mereka berdua terlempar sejauh lima mil dari pertarungan besar di tengah Laut Len Hai itu. Dengan jarak tersebut, Xu Xiaofei berharap Zhou Fu segera membawa lari cucunya dan menyelamatkan satu-satunya garis keturunan yang ia miliki itu. “Menjauhlah kalian, Anak-anak kecil! Belum waktunya kalian terlibat dalam pertarungan seperti ini!” itu adalah pesan terakhir yang sempat didengar Zhou Fu dari Xu Xiaofei. Di tempatnya berada saat ini, Zhou Fu hanya seperti setitik debu yang mengapung di tengah lautan lepas. Bersama dengan tubuh Zhao Yunlei yang terbaring lemah, anak muda itu memejamkan matanya beberapa saat. Sebelah hatinya ingin turut terlibat dalam pertempuran. Sebelah hatinya lagi menghalang