When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
“Sialan! Siapa yang menyuruhmu datang ke sini?! Bukankah senior Xu Xiaofei telah memintamu untuk pergi jauh?” bukannya berterima kasih, Patriark Yuan Kai justru terlihat marah ketika Zhou Fu datang menyelamatkannya. “Simpan omelanmu untuk nanti, Paman! Naiklah ke punggungku ini, aku bisa merasakan kekuatan di kaki paman telah menghilang!” jawab Zhou Fu seraya menyeret lengan Patriark Yuan Kai untuk diarahkan ke punggungnya, dengan begitu Zhou Fu bisa membawanya ke permukaan dan mencari tempat aman sementara. Selagi Jenderal Fu Lian terhempas masuk ke kedalaman laut akibat dari pukulan yang dilayangkan Zhou Fu padanya. “Hhhh…. Hhhh…. Hhhh….” Patriark Yuan Kai terengah-engah ketika Zhou Fu telah menaikkannya ke permukaan. Zhou Fu mencari bangkai kapal yang masih cukup luas untuk bisa mengi