When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Kepulan asap mengudara di beberapa wilayah Kebangsawanan Caihong. Satu di antara yang paling parah adalah di wilayah Bangsawan Kelas Dua di mana di wilayah tersebut ada setidaknya lima lebih bangunan pemerintah yang dibakar oleh prajurit gila. Prajurit-prajurit gila itu merupakan para korban dari kekuatan Xuanshu-Moya milik Yang Zi. Kekuatan Xuanshu-Moya Yang Zi ternyata meningkat cukup pesat setelah ia berlatih berbulan-bulan di dalam dunia pusaka Diadem Naga Perak. “Sudah kuduga, bocah itu akan menimbulkan huru-hara di dalam Tembok Raksasa!” seorang pria dengan wajah tertutup kain hitam bergumam pelan ketika melihat kepulan asap yang memenuhi langit Caihong. Dalam benak pria itu, pelaku huru-hara di dalam Tembok Raksasa adalah anak muda yang bernama Zhou Fu. Pria itu berjalan mondar-ma