When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Pulau kecil yang bernama Lengdao lebih mirip disebut sebagai bongkahan es raksasa yang mengambang di perairan Leng Hai. Sebagaimana negeri Bingdao yang selalu diselimuti salju dan es, hidup di pulau Lengdao bukanlah siksaaan bagi para pasukan militer yang mendiami pulau es tersebut. Hawa dingin di perairan Leng Hai yang berada di bawah titik beku membuat beberapa awak kapal yang biasanya melintasi perairan Lengdao akan mengalami hipotermia. Whussss….. Hawa dingin yang dibawa Xu Xiaofei telah mendarat terlebih dahulu di Lengdao, membuat para pasukan militer Bingdao mulai merapatkan barisan untuk memberi sambutan penghormatan. “Ketua Xu Xiaofei datang!!!” salah seorang pemimpin pasukan berteriak nyaring. Meski Xu Xiaofei belum menampakkan batang hidungnya, mereka yakin hawa dingin yang ba