When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Buuugggg!!! Bruuaaak!!! Tubuh Zhou Fu ditendang oleh seseorang hingga remaja itu terlempar dan menghantam atap sebuah paviliun di area istana. “Sial! Dia sangat cepat!” geram Zhou Fu seraya segera bangkit dari reruntuhan atap yang baru saja terhantam tubuhnya. “Jangan pergi dulu, Bocah! Bukankah Kau adalah murid dari Li Xian itu? Aku adalah Yao Rui, kita pernah berjumpa di istana Mao Mingzao beberapa waktu lalu!” gumam seseorang dari balik topeng emas. Pria yang mengaku bernama Yao Rui itu adalah salah seorang yang berada di dalam aula istana milik Mao Mingzao. Tiap-tiap pimpinan divisi memang memiliki istana khusus, termauk Mao Mingzao dan juga Shifu. Selain istana, seorang kepala divisi juga memiliki dua asisten dengan kekuatan yang hampir seimbang dengan mereka. Itu artinya, baik k