When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
“Sial! Bagaimana bisa bocah semuda itu mampu melemparkan tubuhku sejauh ini?!” Yao Rui mengumpulkan kekuatannya lagi. Jurus Tujuh Bayangan adalah jurus yang menguras lebih dari tujuh puluh persen tenaga dalam dan sekaligus persediaan tenaganya secara keseluruhan. Seharusnya, pendekar dari generasi muda seperti Zhou Fu tak mungkin bisa lolos dengan mudah dari serbuan tujuh bayangannya yang sama-sama kuat. Memang, sebelum kedatangan Rao Guohoa di tempat pertempuran Zhou Fu, sesuatu yang tak begitu wajar terjadi. Daya rusak yang dihasilkan oleh jurus-jurus Zhou Fu meningkat tajam, gerakannya menjadi sangat cepat dan tujuh bayangan Yao Rui bisa ia imbangi setelah beberapa waktu bertarung. ‘Tulangku? Ada apa ini?’ Zhou Fu membatin khawatir begitu mulai merasakan pengerasan pada tulang-tulang