When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Patriark Yuan Kai telah mengirim surat balasan kepada Tianlun Le yang tengah bersembunyi di Pemukiman Bunga Persik, Caihong. Pesan tersebut memberitahukan tentang rencana pasukan Lengdao yang akan memulai peperangan di wilayah Markas Pusat Militer Caihong, yaitu di Teluk Yin Mimi. Bersamaan dengan pesan tersebut, Patriark Yuan Kai meminta kiriman bala bantuan sebanyak yang bisa dikerahkan oleh Aliansi Sanzu – nama aliansi baru yang digagas di malam Kaili tewas. “Minta Sindikat Xiaoxi untuk mengerahkan berandalan-berandalan dari distrik Jinwei, Zhongjian, dan Beibu untuk turut mengacau Teluk Yin Mimi. Jika memungkinkan, bujuk pasukan Militer dari Shamo untuk turut berperang. Tujuan perang ini adalah untuk menggagalkan Upacara Besar, sekaligus menyelamatkan para tawanan di penjara Yin Mimi.