When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Pagi itu, Teluk Yin Mimi yang beberapa hari sebelumnya terlihat tenang dan lengang, kini menjadi padat dan berisik. Kesibukan yang terjadi di Teluk Yin Mimi dipicu oleh keputusan Mao Mingzao untuk mengeluarkan Louchuan dari kandangnya. Louchuan adalah kapal angkatan laut Caihong yang berfungsi sebagai benteng terapung dan biasanya menjadi kapal utama dalam sebuah armada perang. Dalam keadaan normal, kapal jenis Louchuan hanya akan digunakan ketika sebuah negara akan melakukan perang antar negara. Maka, terbilang sedikit berlebihan jika Mao Mingzao memutuskan untuk memberangkatkan kapal Louchuan hanya untuk sebuah misi menangkap dua pendekar, yaitu Li Xian beserta anak yang dulu dibawa lari oleh Li Xian. Dari atas benteng pertahanan Teluk Yin Mimi, terlihat dua orang bertopeng emas sedang