Starlight School

AX-11 [Ara]

Upacara pembukaan orientasi siswa seperti hal pada umumnya, tidak ada hal yang menarik, semua hal yang dikatakan kepala sekolah sudah lebih terdahulu di ketahui oleh Rei. Bahkan sistem sekolah ia sudah mengetahui dengan sangat jelas, hanya ujian penentuan saja yang tidak ia sangka dan mungkin ujian berikutnya Rei masih tidak dapat menebak bagaimana sistem yang dilakukan sekolah.

Kepala Sekolah juga memberitahukan kepada mereka bahwa masa orientasi akan dilakukan selama seminggu dan mereka akan melalui tes secara tidak langsung. Lalu hal yang paling mengejutkan dan membuat semua orang gempar menganga tidak percaya adalah tentang seleksi alam orientasi siswa. Mereka menyebutnya demikian, dan Kepala Sekolah juga memberitahukan bahwa hanya ada 150 orang yang berhasil setiap tahunnya dalam masa orientasi siswa dan itu merupakan batas maksimum yang sudah menjadi peraturan lama sekolah.

Hal itu sangat membuat semua orang terkejut tidak terkecuali Rei yang sedikit tersenyum tipis, ia sungguh tidak menyangka ini akan semenarik itu, bahkan menurutnya ini seperti rintangan seleksi alam yang wajib dilewati semua calon murid. Tes yang dilakukan juga tidak dibertitahukan secara jelas oleh pihak sekolah, mereka hanya menyebutkan menilai dari segala aspek yang ada dan mempertimbangkan relasi anak tersebut hingga orang tuanya.

Mungkin akan ada orang yang berpikir ini seperti nepotisme, tapi itu bukan. Sekolah mempertimbangkan orang tua mereka juga untuk menghindarkan hal yang tidak diinginkan terjadi di sekolah, seperti perisakan dan hal lainnya, mungkin akan terasa sangat tidak adil, tapi itulah Starlight School, sekolah yang memiliki segala kesempurnaan.

Tidak heran mereka hanya mengambil 150 orang yang terpilih, sebenarnya juga banyak dari mereka yang bertanya, jika jumlah di pentdorm hanya sekitar 250 orang per tipenya, tidak mungkin akan menjadi sangat sepi seperti tadi. Ya, waktu para calon murid menatangi pentdorm mereka cukup terkejut karena seperti tanpa kehidupan dan sangat sepi, ternyata karena pentdorm yang tadi mereka kunjungi hanya tempat sementara, dan sebenarnya Pentdorm tersebut merupakan tempat tinggal mereka yang mendapat hukuman, tempat tinggal orang tua jika ada acara di sekolah, dan tempat tinggal untuk para peserta beserta para pengajar ketika ada acara di Starlight School.

Mendengar hal itu semua, banyak decakan kagum hingga teriakan tidak terima dari mereka, bagaimana mungkin mereka dapat menerima plot twist yang sangat mengerikan ini? Bahkan mereka sangat tidak menyangka berita tentang Starlight School yang bertebaran di publik juga merupakan berita palsu. Dan Kepala Sekolah juga mengonfirmasi bahwa portal website sekolah juga merupakan pengalihan dari dunia luar saja, dan sistem Starligh School emang tidak ada yang mengetahui sebelumnya, kecuali mereka telah menginjakkan kakinya ke sini.

Rei tidak terkejut, untuk sistem pengamanan pada website Starlight School terbilang cukup rendah, namun karena ada banyak sistem kode acak yang bertebaran itu menjadi hal yang mungkin. Dan Rei segera memerikasa kode acak pada website Starlight School yang diketahui banyak orang, Rei tidak terkejut ketika ia menemukan bahwa itu merupakan sebuah kalimat yang menyatakan bahwa semua orang telah tertipu.

“Psikopat macam apa yang memiliki ide seperti ini?” tanya Rei pada dirinya seakan ia menerka-nerka berbagai kemungkinan jawaban.

Semua orang tidak akan menyangka jika masuk ke sekolah terbaik di dunia ini. Jika sekolah lain akan berkata seakan semua hal itu benar dan peraturan yang ada merupakan fakta sebenarnya, tidak dengan Starlight School, semua hal di sini sungguh tidak dapat ditebak, bahkan mereka mengiring calon murid seakan mengiring para orang bodoh dan selalu percaya dengan perkataan seseorang yang terpercaya, padahal sudah jelas bahwa orang terdekatpun dapat menipu.

Peraturan di Starlight School selalu berubah setiap tahunnya, tergantung kesepakatan para Starzy yang menjabat. Starzy sendiri merupakan kumpulan para manusia yang sempurna dan pastinya memiliki peringkat tertinggi bahkan pengaruh besar di Starlight School, ia mewakili sekolah dalam berbagai acara ternama dan peresmian yang sangat berharga. Starzy sendiri terbagi menjadi tiga tingkatan sesuai kelas.

Tingkatan pertama, yaitu Starzy bintang tunggal. Starzy ini merupakan siswa tahun pertama

Tingkatan kedua, yaitu Starzy bintang ganda. Starzy ini merupakan siswa tahun kedua.

Dan terakhir Starzy Ara, memiliki filosofi kekuasaan tertinggi, bahkan kekuasaan Starzy Ara lebih tinggi dari keputusan Kepala Sekolah dan suara siswa. Starzy ini merupakan siswa tahun ketiga atau terakhir.

Starzy setiap tingkatan hanya dibatasi sebanyak 9. Dan Starzy tidak memiliki aktifitas umum seperti siswa pada umumnya di Starlight School, mereka lebih bebas dan dikasih waktu yang sangat fleksibel dalam belajar. Kelas mereka dipisah dan mendapatkan hak yang paling istimewa di sekolah, tetapi hal itu seimbang dengan bagaimana usaha keras mereka menjadi manusia yang mendekati sempurna.

Tempat tinggal mereka bukan di area penginapan untuk para murid Starlight School dominan tinggal, mereka tinggal di tempat yang sedikit jauh dan bisa dibilang merupakan tempat kerajaan. Karena bangunannya yang sangat mewah dan berlapis emas, halaman yang sangat luas dan memiliki tiga tingkatan. Lantai pertama merupakan aula untuk tempat pertemuan, rutinitas, hingga acara besar sekolah. Lantai kedua merupakan tempat hiburan dan olahraga indoor mereka. Lantai ketiga merupakan kamar mereka yang terdapat 30 kamar. dan hanya dipakai sebanyak 27 kamar.

Dan uniknya Starzy dipilih berdasarkan nilai orientasi mereka dari segala aspek dalam seminggu, dan tidak boleh menola jika terpilih, karena akan mendapatkan surat drop out resmi dari Starlight School. Hal itu tentunya membuat sebagian orang sedikit malas mendengarnya, mereka malas karena tanggung jawab dan beban menjadi Starzy pasti akan sangat berat.

Rei sedang berjalan ke arah kelas yang mungkin akan ditempatinya selama studi di Starlight School. Kelas tersebut berada di lantai 7, merupakan kelas yang memiliki kedudukan tertinggi. Setiap kelas di Starlight School hanya diisi rata-rata 20 orang per kelasnya. Dan semakin tinggi lantai yang mereka pijaki, maka semakin tinggi pula kedudukan yang mereka dapat.

Gedung sekolah di Starlight School luar biasa besar, memiliki 8 lantai, dan kelas reguler hanya 7 lantai. Sedangkan di lantai 8 merupakan kelas teratas yang diisi oleh para Starzy. Lantai 1 diisi sebanyak 21 murid per kelas, lantai 2-7 diisi sebanyak 20 murid per kelas, dan lantai 8 diisi sebanyak 9 murid per kelas. Jumlah kelas yang ada sebanyak 24 kelas. Dan sistem kelas ini sudah diterapkan dari awal Starlight School terbentuk.

Rei memasuki kelasnya dan ia melihat semua calon murid sudah lengkap duduk di tempatnya masing-masing, kecuali dia.

“Apa mereka robot? Sungguh sangat kaku dan terlalu tepat waktu,” batin Rei.

Tentunya saat Rei masuk banyak mata memandangnya dengan wajah datar, hanya sebentar saja untuk mengenali muka Rei, kemudian mereka memalingkan wajah dan fokus dengan kesibukan masing-masing. Ada yang membaca buku, ada yang menulis, ada juga yang sedang berada di alam bawah sadar. Rei yang melihat mereka berpikir bahwa sungguh banyak ragam orang pintar yang ia temui.

“Ada yang datang ke sini, sebaiknya kalian duduk dengan rapi,” ujar seorang anak cowok. Sepertinya dia tipe orang yang memiliki kepribadian dominan.

Ternyata orang tersebut merupakan guru Starlight School, mereka melihat cara guru tersebut berjalan melalui jendela, tatapan dominannya sangat mencekam, dan ia berbelok secara tajam memasuki kelas tempat Rei sekarang berada.

“Baiklah anak-anak, waktunya kuis tatap muka secara langsung tanpa perkenalan. Jika kalian tidak bisa menjawab pertanyaan saya, maka kalian harus pulang detik ini juga.”