Tidak Mau Pacaran

1555 Words

Kedu gadis manis yang mendorong kotak besi di atasnya terdapat beberapa piring bekas makan pasien sedang tertawa sangat renyah. Mereka juga menyapa setiap orang yang ditemuinya. Nala dan Arumi hari ini mendapatkan tugas mengambil peralatan makan di ruang VVIP. Saat Nala masuk ke ruang VVIP 8 terkejut saat tahu pasiennya adalah Tante Adel. “Arumi tadi aku bertemu dengan tetanggaku.” “Siapa?” “Tante Adel, tetanggaku yang suka julid. Dia itu nyebelin sekali, Rumi.” “Nala harus sabar gak boleh dendam sama orang.” “Iya, aku gak dendam kok sama Tante Adel. Palingan juga aku sedih saja kalau beliau ngatain aku bodoh makanya gak mau lanjutin kuliah.” Arumi memeluk Nala. Dia sangat sensitif jika sahabatnya sedang bercerita sedih. Gadis itu juga memberi nasehat pada Nala jika orang yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD