“Pak Dokter ngajakin Nala menikah?” “Jika yang aku katakan menurutmu melamar. Anggap saja iya. Lalu bagaimana jawabannya?” Nala mencebik, dia kesal sekali dengan Pak Dokternya. Sebagai penggemar drakor dia selalu mengharapkan suatu hari akan dilamar oleh Oppa Oppa berwajah tampan dengan suasana yang sangat romantis. Sekarang dia sedang dilamar seorang pria yang memiliki wajah tampan tidak beda jauh dengan Oppa-Oppa korea. Namun cara melamarnya sangat sangat sangat tidak romantis sama sekali. “Mana ada ngelamar kayak gitu? Biasanya ada cincin atau bunga. La ini Pak Dokter gak bawa apa-apa!” “Biasanya yang kamu maksud itu siapa, La? memangnya kamu sering datang ke acara lamaran?” Nala menggeleng. ”Kayak di drakor yang biasa Nala tonton. Harusnya begitu,” jawab Nala. “Drakor itu apa?