"Masih ada bibi pelayan dan beberapa pengawal yang berjaga di rumah ini, Aska." jawab Sia sekaligus mengingatkan Aska untuk tetap menjaga sikapnya. Memang jika diperhatikan, selama ini Aska terlihat cukup menurut dan tidak bisa membantah ucapan Raharja saja. Dan sekarang Raharja sudah pergi bersama istrinya, Yuna. Menyisakan mereka berdua dan beberapa orang yang pastinya tidak akan menjadi sebuah momok untuk Aska. "Hm, jadi apa yang sebaiknya sekarang kita lakukan berdua, Rasya?" tanya Aska sambil memajukan wajahnya ke arah Sia. Senyuman lebar seakan tidak pernah luntur dari wajah pria itu. Sia memundurkan wajahnya yang terasa terlalu dekat dengan Aska sebelum kemudian gadis itu mengarahkan jari telunjuknya di kening pria itu lalu mendorongnya pelan. g setelah mendengar jawaban Sia. Pria