"Kamu, kamu abis olahraga Aska?" tanya Sia sedikit terkejut dengan penampilan luar biasa dari pria itu. Aska menganggukkan kepalanya sambil tersenyum menatap Sia dalam jarak dekat. "Kamu, aku udah suruh kamu siap-siap Aska, kenapa malah olahraga gini sih. Ini sudah waktunya kita untuk pergi tau!" omel Sia dengan kedua alis yang mengerut kesal karena tingkah Aska. "Hehehe!" hanya cengiran itu yang ditunjukkan Aska, membuat gadis itu hanya bisa memutar bola matanya jengah. "Udahlah, sekarang ayo masuk ke dalam. Kamu harus mandi, siap-siap pergi ke rumah sakit!" tegas Sia. "Rasya gak mau olahraga juga? Olahraga kan bagus buat tubuh." "Gak mau. Udah ayo cepat jalannya! Kamu berat banget tau!" gerutu Sia sambil menyeret Aska yang terlihat ogah-ogahan keluar dari ruangan itu. "Mandi bareng