Ojek Sia berhenti di depan pagar rumah Aska dan pak satpam yang menjaga segera membukakan pagar untuk gadis itu. Sia mengucapkan terima kasih kepada pria paruh baya itu sebelum kemudian melangkah menuju rumah Aska. Jarak dari pagar ke rumah induk lumayan jauh juga menurut Sia. Rumah Aska benar-benar besar begitu juga dengan tamannya yang luas. Gadis itu bisa melihat beberapa penjaga yang sedang bertugas di sekitar rumah Aska. Sia memutar arah dan masuk melewati pintu belakang yang lebih dekat dengan dapur rumah. Gadis itu merasa haus sekali saat ini. Bibi pelayan langsung menyapanya ketika mereka tidak sengaja berpapasan. Sia segera mengambil air mineral dan meminumnya dengan cepat. Gadis itu menghela napasnya lega setelah menghilangkan dahaganya. Tidak menyadari bahwa saat ini Aska tengah