28.

1722 Words

"Hehe ya udah Aska mau mandi dulu sekarang. Rasya tunggu Aska sebentar ya." seru pria itu dengan riang sebelum akhirnya bergerak keluar menuju kamar mandi, meninggalkan Sia yang masih terpaku di tempatnya. Astaga apa itu tadi. Aska benar-benar telah berani menciumnya seperti itu! Batin Sia berteriak keras terlihat begitu panik karenanya. Tenang Sia, tenang. Sebentar lagi Aska akan pergi. Sebentar lagi kamu akan aman seperti dulu. Tangan Sia segera bergerak menghapus sisa saliva pria itu yang masih melekat di atas bibirnya dengan gugup. Setelahnya gadis itu beranjak merapikan kasur Aska dan menyiapkan setelan baju untuk pria itu. Sia kembali keluar untuk menyiapkan kembali air hangat untuk kompresan Aska sambil menunggu kedatangan Gilang. Sia baru saja selesai mengoleskan salep pereda ny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD