CHAPTER :: 20

1585 Words

Gadis itu mengedarkan pandangannya. Kamar yang semula terlihat ramai dengan hiasan-hiasan yang menempel di dinding, kini terlihat sepi. Bahkan meja rias yang semula berisi perlengkapan-perlengkapan pribadinya pun kini sudah kosong melompong. Kamar ini terasa sangat sunyi. Kamar yang sudah menemaninya hampir lebih 19 tahun, sekarang harus ia tinggal pergi. Banyak kenangan yang sudah ia lalui di kamar ini. Yaps, kamar ini adalah salah satu saksi bisu mengenai bagaimana jatuh bangunnya seorang Inez. "Ah gila, seberat ini ternyata kalau pindah." Gumam Inez. Gadis itu masih betah duduk di atas kasurnya. Kasur yang terakhir ia tiduri tadi malam. "Bakal kangen banget pasti." Lanjut Inez. Inez merekam satu persatu bagaimana letak suasana kamar ini. Kamar yang nantinya akan dimiliki oleh orang la

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD