When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Ben mulai memasukan barang-barangnya ke dalam box satu persatu. Sonda menatap atasannya dengan pandangan getir. “Biar saya bantu bereskan pak,” ucap Sonda dengan nada sedih. Ben menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. “Gak usah, barang saya tidak banyak,” jawab Ben santai tanpa beban. Ben baru saja mengajukan pengunduran dirinya dan langsung di approve oleh pak Jerry melalui pak Kenny. Walau pak Kenny masih menahan Ben agar tak mengundurkan diri, tapi pak Jerry bersikap sebaliknya. Ia bahkan tak membutuhkan Ben untuk handover pekerjaannya dan membebaskan Ben untuk angkat kaki dari kantor saat itu juga. “Aku tak membutuhkan sisanya, kamu bisa bagikan atau buang barang-barang diruangan ini.” Ben menutup box yang berada dihadapannya lalu menatap ke sekeliling sesaat sebelum ia mengaj