Diusir

1465 Words

“Kamu mau ke mana dengan pakaian seperti itu?” tanya Bu Ida melihat Anjas sudah rapi dengan setelan kantor—turtleneck abu-abu dengan jas dan celana hitam. “Ke kantor,” jawab Anjas dengan santai seraya duduk dan langsung meneguk s**u kedelai. Sejak kecil Anjas alergi dengan s**u sapi sehingga beralih ke s**u kedelai, sampai dewasa pun Anjas tetap menghindari s**u sapi daripada muncul bentol-bentol. “Kamu baru menikah, tinggallah di rumah bersama dengan istrimu,” ujar Bu Ida mengusulkan. “Eh, gak usah, Tan. Aku juga harus pergi,” seru Anes dengan cepat. Cukup sudah menghabiskan semalaman dengan Anjas, sekarang waktunya kabur. “Jangan panggil Tante! Kamu sekarang istrinya Anjas, sudah sepatutnya kamu memanggil kami, Mami dan Papi.” “Iya, Ta—Mami, Papi.” Masih kelu untuk memanggil panggil

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD