"Kamu mau ke mana?" Ada pemandangan yang aneh untuk pagi ini. Anjas mendapati istrinya sudah tampil cantik dengan menenteng tas kecil di tangannya, seperti akan pergi ke suatu tempat. "Jalan-jalan sekalian reuni." Anes memberi jawaban dengan senyuman yang merekah di bibirnya, seolah dia sedang menunjukkan betapa bahagia ia karena akan pergi menemui orang-orang yang disebut fans. "Sama laki-laki apa perempuan?" tanya Anjas, terdengar seperti sedang menginterogasi. "Campur." Tapi tidak dengan jawaban Anes. Seolah dia tidak paham dengan cara Anjas bertanya. "Apa mereka sudah ada yang menikah?" "Kayanya belum deh. Cuma gue yang nikah diam-diam. Itupun terpaksa." "Jangan terlalu dekat dengan laki-laki! Pastikan hanya say hello saja," tegas Anjar memberikan peringatan pada Anes. Entah i