PDS 13

1559 Words

Happy Reading! Luvina terbangun dari tidurnya. Samar-samar ia melihat sekeliling kamar. Bayangan itu muncul, semalam Fahri memeluknya, meminta maaf padanya. Sungguh membuatnya nyaman, dan tenang sampai tertidur begitu nyenyak. Menoleh ke samping, tapi tak melihat sang suami terbaring mau pun berada di sekitar kamar. Ia bangun dari tidur, mencari ke kamar mandi dan juga kamar ganti. Namun, tidak menemukan sang suami. Luvina melangkah keluar kamar, melihat sang suami sedang tertawa riang bermain bersama Arsya dan Mutiara. Pemandangan itu sungguh menyakiti hati dan perasaannya, seakan tak sanggup melihat senyum sang suami yang tak pernah tampak jika berada di depannya. Fahri tak pernah terlihat sebahagia itu jika di sisinya. Sebagai istri, Luvina harus selalu mengerti apa yang diputuskan s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD