Pukul 17.30 sore, latihan ekstrakurikuler futsal berakhir. Beberapa murid yang tergabung dalam ekstrakurikuler tersebut memilih untuk langsung pulang, namun ada beberapa yang memilih untuk bersantai terlebih dahulu di deretan warung di seberang sekolah mereka. Fandy memilih duduk di pinggir lapangan untuk mendinginkan tubuhnya yang dibanjiri keringat ditemani oleh para sahabat barunya. Ikhsan, Rafael dan Steven. “Gimana Fan sekolah di sini?”, tanya Ikhsan. “So far so good.”, jawab Fandy seraya tersenyum. “Kalau dibandingkan sama sekolah lo yang lama?”, tanya Steven. “Lebih seru di sini.” “Ah, bohong. Lo ngomong begitu biar kita gak tersinggung, kan?”, ujar Rafael. Dasar Rafael kompor! “Enggak. Emang bener kok. Di sini lebih seru.” “Tapi saya tidak suka kamu berada di sini.” Fandy