Ayu bekerja sebagai seorang sekretaris di salah satu perusahaan ternama di ibukota, wanita yang masih tetap cantik di usianya yang tidak lagi muda itu dan masih tetap menarik perhatian Yuda Pratama. Bukan rahasia umum lagi, kalau Ayu dan Yuda sering jalan bareng di luar jam kantor, tanpa sepengetahuan istri Yuda, Liana. "Ayu, nanti malam kita check-in ya, saya kangen sama kamu. Akhir-akhir ini kita sibuk kerja sampai jarang ada waktu bareng," ujar Yuda. "Iya, Mas." Ayu memang tidak memanggilnya 'Bapak' kalau tidak ada karyawan lain yang mendengar. Yuda beranjak dari tempatnya, dan langsung ke meja Ayu yang tak jauh dari situ, pria itu memang sengaja menempatkan meja kerja Ayu di dalam ruangannya, agar dia lebih leluasa atas tubuh wanita itu. "Sayang ... " Tanpa aba-aba dia langsung men