Ari mengabaikan eksistensi Marvel yang ada di atas ranjangnya. Ia meyakinkan dirinya bahwa Marvel tak akan menerkamnya. Dan pria itu terlihat mengantuk sepuluh menit setelah berbaring di sana karena tak banyak mengeluarkan suara lagi. Jadi, Ari terus fokus mengemas semua barang miliknya ke dalam koper dan tas. Terakhir, Ari memasukkan piala penghargaan itu di dalam tas ransel. Ia masih sangat takjub. Sepertinya Marvel benar, ia harus membuat pesta nanti jika kesepakatannya dengan Rory berjalan lancar. "Aku harus tidur sekarang," gumam Ari. Ia berdiri lalu menatap ke arah Marvel yang terbaring hanya dengan celana pendeknya. "Sial, kenapa dia kayak gitu? Dia pikir aku bakal tertarik?" Ari menggeleng. Ia segera ke kamar mandi untuk bersih-bersih dan mengganti pakaiannya. Setelah selesai ia