Rex sangat terkejut. "Apa maksudmu? Ini tidak seperti aku akan merebut Miki atau apa pun." Setelah memohon dengan suara parau, Lamia bahkan tanpa sadar menangis, tapi begitu melihat Rex nampak kebingungan, dia kembali menunduk. "Mom," panggil Miki dengan mata berkaca-kaca, dia merasa takut karena ibunya menangis. "Peanut, kenapa kau ikut menangis?" tanya Rex bingung. Ditanyai seperti itu, Mikhail justru menangis meraung dengan kencang. Air matanya tidak berhenti mengalir. Dan itu menular juga pada Lamia. Rex tertegun. Melihat wanita menangis, dia tidak pernah bisa membantu menghiburnya, sekarang ditambah bayi juga menangis. Nyeri kepala Rex mampir lagi seolah-olah membelah isi otaknya. Sekuat tenaga, Rex berusaha membuat mereka diam, tapi suara tangisan justru semakin kencang memenuh