"Tentu saja Bapak Panji ikut dalam pertemuan ini. Beliau adalah CEO Mahendra Grup saat ini yang menggantikan Bapak Andreas yang sekarang menjabat sebagai penasehat perusahaan."
Bimo yang mendengarnya tentu saja langsung terkejut, dan Yuda pria itu hanya terpaku di tempatnya duduk seakan rohnya telah meninggalkan raga. Sampai Bimo menepuk bahunya dengan keras barulah pria itu tersadar dari lamunannya.
"Jadi Olivia mendapatkan pria yang lebih dariku," gumam Yuda dengan lirih.
"Langsung saja ke inti pembicaraan, katakan keperluan Anda sekalian kepada Bapak Andreas." Titah pria yang menyambut perwakilan dari Pratama dengan nada tegas yang membuat Bimo terkesiap saat mendengarnya.
Pupus sudah harapannya untuk membujuk Andreas untuk membatalkan niatnya menarik investasinya pada PT Pratama tb
