Pemandangan di arah jam sebelas itu menciptakan hawa panas di dalam kabin mobil yang ber-AC. Sejumput rasa iri berdenyut di setiap nadi Zoya. Dia pikir selama ini sudah bisa mengalahkan Azkia karena bisa merebut Elvano dari sisinya. Kenyataannya, Azkia dengan cepat bisa mendapatkan pengganti Elvano. Sialan, batin Zoya. Sementara itu, Azkia yang baru turun dari mobil Fattan berharap tak seorang pun yang dia kenal dan tahu statusnya akan melihat kehadirannya bersama pria itu. Bagaimanapun, Azkia masih menghormati status pernikahannya dengan Elvano walaupun Elvano melakukan sebaliknya. Azkia tidak mau ada fitnah sebelum hakim di pengadilan agama mengetuk palu keabsahan perceraiannya dengan Elvano. “Terima kasih sudah mengantar saya ke klinik dan mentraktir saya makan siang,” tutur Azkia