13. Kairosclerosis

1306 Words

Dari tempat duduknya di seberang meja, Fattan diam-diam memperhatikan Azkia yang sedang makan. Setiap suapan yang masuk ke mulut wanita itu sungguh menarik perhatiannya. Jarang sekali ada wanita yang makan dengan santai dan cuek di hadapannya seperti Azkia. Wanita itu bahkan tidak memedulikan lipstiknya yang mulai sedikit luntur oleh setiap potong daging steak yang melewati bibirnya. Sejatinya, gerakan bibir setiap orang saat mengunyah makanan hampir sama, tetapi gerakan bibir Azkia mampu mengundang hasrat terpendam Fattan. Setahun mencoba rehat dari dunia pernge-date-an tak lantas membuatnya tidak memikirkan hal yang tidak-tidak ketika berhadapan dengan sang wanita incaran. Bibir tipis Azkia yang terlihat manis mengentak-entak d4d4 Fattan dan memicu keinginan pria itu untuk memberi kecupa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD