Tegas

901 Words

Bertemu denganmu hanya beberapa tahun. Tapi mencintaimu, aku pastikan seumur hidupku. __LangitSenja_ *** "Si Langit enak juga ya!?" Dengan tatapan lekat. Kedua mulut menawan itu menikmati mie instan yang sendoknya masih Anggia genggam. Hal, itu tentu saja membuat Anggia gelagapan. Bukan hanya karena ia memang sudah menyumpahi laki-laki itu. Tapi karena posisi saat ini yang memang terlalu dekat. Seolah pasokan napasnya habis terbuang. "K-kakak ngapain sudah pulang?" Anggia segera menarik kepala dan tangannya dari genggaman Langit. "Ngapain gue pulang?" Langit menatap Anggia penuh tanya. Seolah kalimat gadis itu memang aneh. Anggia mengangguk. Kemudian Langit meminum air mineral yang sudah di minum anggia sebelumnya sampai kandas. Membuat Anggia yang melihat menganga hendak protes.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD