35 | The Night

1207 Words

"Daddy ..." Sasi mengetuk dua kali pintu ruang kerja Yudistira, kemudian bersandar sambil menggigit jari telunjuknya. "Daddy ..." Yudistira mendongak, setelah satu kali mengedipkan mata, Yudistira kembali menunduk lagi untuk mempelajari rontgen salah satu pasiennya. "Ada apa?" "Daddy ..." panggil Sasi lagi, kali ini terdengar lebih manja dan merengek. "Bisakah kamu memperhatikanku lebih lama?" "Apa bedanya? Melihat sekilas saja aku bisa menangkap keseluruhan," jawab Yudistira tanpa menoleh. "Baru saja selesai hujan, dan kamu memakai pakaian seminim itu? Apa tidak kedinginan, Sasi?" Sebelah kaki Sasi langsung menghentak. Sambil berdecak, Sasi mendekati meja kerja Yudistira. "Aku ingin menggodamu. Bisakah kamu pura-pura tergoda saja? Kalau begini, harga diriku tersentil, Daddy!" Sasi ti

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD