Lidah Maya kembali menjilati b***************n Ibra secara keseluruhan, membasahinya dan juga lidahnya bergerak memutar di ujung kejantanannya, kemudian Maya kembali memasukkan kejantanan Ibra kedalam mulutnya dan mengulumnya semakin dalam.
“Maya,” Ibra tak bisa menahan eluhan napasnya ketika tangan Maya bergerak lihai mengocok kejantanan Ibra dan bibirnya bergerak maju dan mundur mengulum kejantanan Ibra yang semakin membesar serta menegang.
Ketika Maya melepas kulumannya dan hanya mengocok kejantanan Ibra dengan tangannya, Ibra menggunakan kesempatan itu untuk melepas kaitan celana jeans Maya dan menurunkannya. Seolah tahu keinginan Ibra, Maya kemudian melepas celananya secara keseluruhan. Sehingga keduanya kini sudah bertelanjang bulat.
Maya kemudian kembali memasukkan kejantanan
