Ternyata?

1780 Words

"Mama, kenapa Papa sama Kakek pukulin Mama?" tanya Gara sambil mengusap Wajah Mamanya. "Mana yang sakit, Ma. Sini biar Gara obati," ujarnya. Anak lelaki itu menangis dan terus mengusap wajah Mamanya yang bengap. "Mama nggak apa-apa, Sayang. Cepat kita lari sebelum Kakek bisa mengejar kita," titah Dila. Dia tahu betul mertuanya itu. Dia tinggal menekan nomor penjahat atau semacamnya, kemudian menyuruhnya mengejar Dila. "Sial memang, tasku tertinggal," batinnya. Tin ….! "Gara awas!" teriak Dila karena hampir saja sebuah mobil mewah menabrak anaknya. Mobil itu langsung menepi. Kemudian, penumpangnya langsung turun dan berjalan mendekati keduanya. "Papa, ampun Pa. Biarkan Dila pergi," pintanya. Mobil yang hendak menabrak Gara ternyata berisi penumpang yang sangat mirip dengan mertuanya.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD