Bab 54

1949 Words

"Oh, jadi Mbak Sheila ini bukan putri kandung Pak Bagas ya? Aku paham, jadi maksud kalian datang ke kota ini, karena ingin mencari keluarga Pak Bagas begitu?" tanya Dila. Sheila mengangguk. "Saat kecelakaan itu, Papa sepertinya terbawa arus sungai. Sebab, Nenek bercerita, menemukan Papa tersangkut tumpukan sampah yang berada di pinggir sungai. Bingung apa yang mau Nenek perbuat, saat sadar, Papa tidak mengenali namanya sendiri. Jadilah diberi nama Poerwa sama Nenek." "Dua Minggu yang lalu, Papa terpeleset tangga dan kepalanya kembali terbentur. Saat sadar, Papa mengingat semuanya. Terlepas dari apapun, aku akan tetap menjadi anak Papa. Karena Nenek sudah tiada. Sementara keluarga yang aku miliki, hanyalah Papa," terang Sheila sambil memegang tangan Paka Bagas yang memang sudah dianggap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD