Kini ketiga lelaki berwajah tampan itu berdiri di lobi penginapan setelah menuruni tangga untuk berjanjian bertemu Kayna dan kawan-kawannya. Sehingga Atha pun memutuskan untuk menunggu, sedangkan Faray menyiapkan mobil, lalu Kalandra yang memang asyik sendiri duduk di kursi lobi sembari memperhatikan muda-mudi di jalan raya. Tak lama kemudian, suara gesekan antara sepatu dan anak tangga terdengar cukup nyaring. Lalu, Atha pun menyambut ketiga gadis itu dengan senyuman lebar membuat Adresia mengerutkan keningnya bingung. “Ngapain lo senyum-senyum?” tanya Adresia galak. “Orang gue senyum sama Kayna kok,” jawab Atha acuh tak acuh. Adresia menatap Atha sengit, lalu menghampiri Kayna dan Velly yang berdiri di depan lobi bersama dengan Kalandra di sampingnya. Meninggalkan Atha yang tertawa p