Bab 46. Pertemuan

2148 Words

Di dalam ruangan Arsa, Lara sudah berada di sana sesaat setelah Sabrina selesai dengan persiapan makan siang untuk suami dan istri tua suaminya beserta seorang pria yang akan hadir di kantor siang itu. Arsa masih belum selesai dengan pekerjaannya dan membiarkan Lara menikmati waktunya sebelum Fandi datang. Wanita itu tampak memainkan ponselnya sembari menemani Arsa berkutat dengan layar laptop di depan wajahnya. "Apakah Sabrina serius tak ingin makan siang bersama kita di sini?" tanya Lara di sela jari jemarinya menari di atas layar ponsel pintarnya tanpa menoleh ke arah Arsa sama sekali. "Ya. Ia memilih makan siang di kantin." "Kenapa?" Kali ini mau tak mau Lara menengok. "Entahlah. Ia hanya mengatakan jika ingin memberi waktu bagi kita untuk membicarakan masalah ini." "Memang k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD