Takjub!

1815 Words

Setelah setengah jam menikmati pijatan dari kursi pijat yang baru diterimanya, Nana akhirnya berdiri, merasa jauh lebih segar. Saat ia berjalan menuju meja, suara notifikasi ponselnya terdengar, menarik perhatiannya. Nana meraih ponselnya yang tergeletak di meja, melihat ada pesan baru yang masuk. Matanya menyipit saat melihat bahwa itu adalah pesan suara dari Davin. Dengan sedikit rasa penasaran, Nana menekan tombol play dan mendengarkan suara Davin yang ceria. “Bagaimana kursi pijatnya, Mbak? Nyaman?” suara Davin terdengar melalui speaker ponsel. Nana tersenyum tipis. Ternyata tebakannya benar. Pengirim kursi pijat itu memang Davin. Dengan cepat, Nana mengetik balasan pesan singkat. (Nana: Bagaimana bisa mahasiswa baru mengirim barang semahal ini? Pasti ini uang dari orang tuamu, kan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD