Tiba-tiba, Shakira menarik tangan Nana dengan sedikit kekesalan di wajahnya. “Ayo ikut ke kamarku, Kak! Ada yang harus aku bicarakan denganmu,” kata Shakira dengan nada mendesak. Nana terkejut dengan sikap adiknya, namun ia tetap mengikuti Shakira menuju kamarnya.
Begitu mereka tiba di kamar, Shakira menutup pintu dengan cepat dan langsung menatap Nana dengan tajam. “Kak, kamu harus ganti pakaian,” ujar Shakira tanpa basa-basi.
Nana mengernyit bingung. “Kenapa? Apa yang salah dengan gaunku?” tanyanya dengan tenang.
Shakira melipat tangan di d**a dan menatap Nana dengan tatapan penuh tuduhan. “Gaunmu terlalu bagus, Kak. Kamu pakai ini pasti karena iri padaku, kan? Kamu tahu ini H-1 pernikahanku, tapi kenapa kamu harus tampil lebih mencolok daripada aku?”
Nana memutar bola matanya, meras
