***** Saat Amanda tengah meraba-raba foto Antonio di tangannya, pintu ruangannya terbuka dan mau tak mau membuatnya mendongak untuk melihat siapa yang dengan tidak sopan masuk ke ruang kerjanya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. "Aku sengaja datang untuk mengganggu waktumu," ucap pria berwajah datar tanpa ekspresi pada Amanda tanpa basa-basi. Amanda memejamkan mata dan mengatur detak jantungnya yang tiba-tiba bergemuruh riuh takkala menatap kembali pria super tampan yang semalam baru saja diberinya hadiah sebuah tamparan. Seketika pikirannya mengenai Antonio buyar dan hilang begitu saja, tergantian oleh sosok pria tanpa ekspresi, dingin, arogan dan m3sum di depannya. "Aku akan diapakan lagi hari ini!" batin Amanda. "Seorang CEO besar sepertimu ta