# Mahendra menenteng dua tas besar berisi dua kardus roti croissant segala rasa dan memberikannya pada asistennya. “Risa, bagikan ini semua pada seluruh staff dan karyawan. Ada tiga plastik besar lagi di mobilku, suruh orang untuk mengambilnya.” Ucap Mahendra. Ia memberikan kunci mobilnya kepada Risa. “Baik Pak.” Ucap Risa. Ia sangat terkejut dengan atasannya sampai-sampai ia hampir lupa kalau ia harus memberitahu sesuatu yang penting pada atasannya. “Pak, maaf, saya hampir lupa. Nona Lani memaksa untuk masuk dan menunggu di kantor anda.” Ucap Risa. Mahendra memicingkan matanya sejenak. Ia tidak menjawab dan langsung melangkah menuju lift khusus. Saat ia masuk ke kantornya, dilihatnya Lani duduk menunggunya. “Kau sudah datang? Kudengar kau mengantar Gi kesekolah dulu.” Ucap Lani. “