# Arruna separuh berlari memasuki hotel. Baru saja ia sampai di lobby, ponselnya berdering. Ia melihat nama Nina tertera disana. “Halo, aku sudah sampai di hotel. Kau dimana? Apa kau terlalu mabuk sampai tidak bisa mengangkat panggilan ponselmu?! Kau membuatku khawatir setengah mati kau tahu?!” Arruna mengomeli adik tirinya. Nina terdengar menangis di seberang sana. “Runa cepatlah…..aku pusing sekali. Kau langsung masuk saja di nomor kamar yang dikirimkan temanku, aku merasa sangat tidak enak…..huweekkk….” Arruna bisa mendengar suara Nina muntah di telepon kemudian panggilan di tutup dan selanjutnya hanya terdengar nada panggil. Arruna mencoba menelpon adik tirinya lagi tapi tidak diangkat. Nina memang sering seperti ini. Gadis itu selalu bermasalah dengan ibu tiri Arruna yang sebe