Chapter 15

1321 Words

BAB 15 “Winda! Apa maksud semuanya ini?” Mas Ardi yang baru saja menerima pesan WA dari Mia gemetar menahan kesal. Jelas sekali dalam rekaman itu Mbak Winda memang terang-terangan menyebutkan jika Mas Akim bisa membuat Mbak Winda puas. “Apa sih, Mas?” Mbak Winda tergagap. Dia sudah lupa perihal rekaman file yang dimiliki Mia. Pikirannya sudah terlalu disibukkan dengan Mince dan uangnya. Beruntung wanita jadi-jadian itu baru saja pergi meninggalkan kediamannya. Jadi tidak sempat menyaksikan keributannya dengan Mas Ardi. “Kamu ada main sama si Akim?” Mas Ardi mencengkeram pipi Mbak Winda kuat-kuat. Wanita mengaduh kesakitan lalu menepis tangan Mas Ardi. “Mas dapet rekaman itu dari mana? Itu fitnah, Mas!” Mbak Winda mencoba menepis tangan Mas Akim. Pipinya terasa sakit karena itu. “Kam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD