Chapter 5

1240 Words

4 "Bik Suuuuum, Bik Sumiyeeeem ... toloooong ... Ya Allah kok pake pingsan sih, untung kok ya pas di kasur dia nggeblak lah kalo di bawah siapa yang mau nyeret badan segede kingkong gini." Tak lama kemudian datang wanita paruh baya bertubuh gempal tergopoh-gopoh masuk ke kamar Abdi. Dan terbelalak saat melihat Neta berusaha membetulkan posisi kepala serta badan Abdi di kasur. "Ya Allah kenapa ini Den Abdi, Non? Lah kok malah kaya orang lemes gini? Wong tadi dia nggak kenapa-napa waktu saya kasih teh anget." Bi Sumiyem terlihat cemas, ia bantu Neta menyelimuti badan Abdi yang terasa panas. "Stres dia Bik, gara-gara mantan istrinya gak mau diajak balikan," sahut Neta sambil menyelimuti badan besar Abdi. Ia meraih minyak kayu putih, dibalurkan di sekitar kening, hidung, dan memijat pelan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD