Target Pertama

2068 Words

Tentu saja Ayah Fiandra berhasil mengusir orang-orang yang sudah berusaha masuk ke dalam rumahnya. Ia tak terima dengan kehadiran mereka. Ia juga marah-marah pada orang yang telah mengirim mereka. "Saya tidak tahu siapa dia. Yang saya tahu kalau dia adalah teman anak saya. Saya ikut bertanggung jawab jika terjadi sesuatu padanya apalagi yang menembak adalah komplotan rekan-rekan saya." "Dia sudah seharusnya dibunuh, Sam. Dia itu anaknya Vijendra. Dia pasti punya tujuan kenapa mendekati anakmu!" "Ada bukti kalau dia anaknya Vijendra?" Berpura-pura bodoh adalah hal yang bisa ia lakukan. Ia tak boleh keluar dari komplotan ini kalau mau mencari tahu kebenaran. Pertanyaan darinya tak disambut jawaban. Karena memang bukti apa yabg mereka bisa berikan sekarang? Tentu saja ia mendengar desisa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD